Orasipublik.com, Malang – Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta kembali melanjutkan _roadshow_ ke beberapa titik di Indonesia. Setelah sebelumnya menyisir Jawa Tengah dan Banten, tim yang berfokus pada penggalangan suara pemilih muda ini bertolak ke Jawa Timur, Rabu (3/01/2023). Titik pertama yang dikunjungi adalah Sidoarjo. Usai agenda peluncuran program Diskon Pemilu Ceria, TKN Fanta menggelar Kopdar pemilihmuda.id.
Kegiatan kopdar pemilihmuda.id di Sidoarjo dihadiri jajaran Tim Kampanye Daerah (TKD Jawa Timur). Selain itu, pada talk show di kegiatan yang sama, hadir sebagai pembicara adalah sosok dokter milenial, dr. Makhyan Jibril, serta dua orang caleg muda, yakni M. Ali Affandi dari Partai Demokrat dan Juliana Eva Wati dari Partai Amanat Nasional (PAN). Para narasumber banyak mengungkap relevansi program Prabowo-Gibran dengan kebutuhan pemuda di daerah. Perbincangan ini juga disertai ajakan untuk mendukung sosok politisi muda, termasuk memilih pasangan Prabowo-Gibran, satu-satunya pasangan yang konkret melibatkan orang muda pada posisi terdepan, bukan hanya sebagai narasi politik.
Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyampaikan, selain diisi orang muda, pasangan Prabowo-Gibran juga terus memosisikan diri agar relevan dengna orang muda. Selain itu, Arief mengaku, timnya tak berhenti melakukan inovasi agar politik gemoy bukan hanya sekadar semboyan.
“Saya senang banyak orang muda yang tertarik dengan agenda politik gemoy yang kami usung. Namun, saya pastikan, politik gemoy bukan hanya _gimmick_, apalagi terhenti sebagai slogan saja. Justru, politik gemoy ini kita bawa ke _‘next level’_. Kami di TKN Fanta misalnya, selalu berupaya menggulirkan program maupun inisiatif yang menarik maupun berisi. Misalnya, yang baru saja kita luncurkan hari ini, ajakan kepada UMKM untuk memberi diskon pada 14 Februari nanti. Jadi, UMKM banjir orderan, pemilih muda juga makin semangat ke TPS,” beber Arief.
Selesai kopdar di Sidoarjo, rombongan TKN Fanta dan Squad pemilihmuda.id melanjutkan perjalanan ke selatan, tepatnya ke Kota Malang. Di hadapan tak kurang dari 300 pemuda yang hadir, Komandan Fanta kembali memacu semangat untuk memenangkan Prabowo-Gibran. “Semoga, setelah kopdar dan konsolidasi malam ini, anak-anak muda di Malang Raya harus lebih eksis lagi. Ayo keluar dari zona nyaman, untuk bersama-sama memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran yang konkret terbukti keberpihakannya terhadap generasi muda,” kata Arief yang turut menghantarkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada kemenangan di Piplres 2019 lalu melalui perannya sebagai Wakil Direktur TKN Milenial.
Kopdar dilanjutkan dengan talk show yang menghadirkan dua ketua TKD di Malang Raya, yakni Ketua TKD Kota Malang Ardantya Syahreza, Ketua TKD Kabupaten Malang Chusni Mubarok. Selain itu, talk show pemilihmuda.id juga mengajak caleg muda, Ahan Syahrul Arifin.
Ardantya Syahreza, Ketua TKD Kota Malang menyampaikan, “Kalau mau ikut menata anak muda, waktunya sekarang. Mas Gibran punya kekuatan untuk menguasai masalah anak muda. Dia tahu masalah digital, e-sports, ekonomi kreatif yang baru. Hanya anak muda yang tahu, paham, dan menghargai potensi-potensi tersebut.”
Sementara, Ketua TKD Kabuten Malang Chusni Mubarok menyambut baik upaya TKN Fanta untuk melakukan konsolidasi potensi pemilih muda. “Kami siap menyusuri area-area sampai yang paling pelosok. Hingga ke perbatasan kabupaten-kabupaten, agar Prabowo-Gibran menang,” ungkapnya.
Caleg muda dari Malang, Ahan Syahrul Arifin ikut mengajak konsistensi anak muda untuk ikut menyalurkan suaranya pada pemilu untuk pasangan 02. “Kita penting memahamkan semuanya, bahwa politik itu hulu dari segala kebijakan dan kebajikan. Urusan masa depannya teman-teman,” kata Ahan.
Sebelum meninggalkan acara, Komandan TKN Fanta menitipkan pesan bagi Ketua-ketua TKD di Malang Raya. “Lima hingga 10 persen lagi suara anak muda kita kumpulkan. Sekarang, bukan lagi soal kalah-menang. Tinggal kita mau memastikan menang satu atau dua putaran. Kita kawal serius, Prabowo-Gibran menang satu putaran, agar setelah itu investasi dan ekonomi Indonesia dapat semakin bertumbuh pasca urusan pilpres selesai,” tutup Arief.
Reporter : Anis
Editor : Saleh